10 Negara Terinfeksi, Indonesia Aman
Australia, berdasarkan daftar tersebut menempati urutan terakhir dari negara yang terinfeksi DNS Changer dengan jumlah sekitar 8.518.
Sebelumnya, Reuters mengatakan akan ada 250 ribu komputer yang tidak dapat terhubung dengan dunia maya akibat terinfeksi virus.
Sedangkan situs Telegraph memberitakan komputer yang menjadi korban virus akan lebih dari 350 ribu. Para pakar keamanan internet sudah mengatakan agar para penyedia jasa internet (internet service provider, ISP) segera melakukan tindakan pemulihan setelah sejumlah komputer terdeteksi virus.
FBI untuk sementara waktu telah memindahkan korban yang terinfeksi ke server sementara. Adapun FBI terpaksa harus mematikan server itu karena biaya operasionalnya mencapai puluhan hingga ratusan juta perbulan dan untuk itu dapat berisiko memblokir akses internet para korban.
Lebih dari 300.000 orang, sebagian besar di AS dan Inggris kehilangan akses internet, ketika FBI mematikan server yang selama ini digunakan untuk pencurian melalui internet.